Selamat datang adik
Ini kota sesak
Dunia Batu Kaca
Bisa sesat dan keliru
Jalan ini sibuk
Siapapun takkan berhenti
Mobil silih berganti
Sekalipun kau melintasi
Ada asap hitam memedih
Kota ini panas
Hidup tanpa daunan dan pohonan
Namun bersabarlah dan bersyukurlah
Tingkatkan taqwa
Imanmu kan terduga
Dalam mencari keredhaan Allah
Selamat datang adik
Ke Dunia Batu Kaca
Bisa sesat dan keliru
Kerna neonnya terpadam
Di kota ini berjuanglah
Seteguh kasih ibu
Kitab pemberian ayah
Berilmulah semulia ke arahnya
Jaga dirimu adik
Berilmu dengan mulia
Mengutip mutiara
Di Dunia Batu Kaca
Bekalan untuk ke sana
Ini kota sesak
Dunia Batu Kaca
Bisa sesat dan keliru
Jalan ini sibuk
Siapapun takkan berhenti
Mobil silih berganti
Sekalipun kau melintasi
Ada asap hitam memedih
Kota ini panas
Hidup tanpa daunan dan pohonan
Namun bersabarlah dan bersyukurlah
Tingkatkan taqwa
Imanmu kan terduga
Dalam mencari keredhaan Allah
Selamat datang adik
Ke Dunia Batu Kaca
Bisa sesat dan keliru
Kerna neonnya terpadam
Di kota ini berjuanglah
Seteguh kasih ibu
Kitab pemberian ayah
Berilmulah semulia ke arahnya
Jaga dirimu adik
Berilmu dengan mulia
Mengutip mutiara
Di Dunia Batu Kaca
Bekalan untuk ke sana
"Dengar di sini"
Akan ku lari jauh-jauh untuk menghindarkan diri
Kerna aku takut akan seksaan dari Tuhanku...
Kerna aku takut akan seksaan dari Tuhanku...
Sukarnya diriku mengerti dirimu
Pada nilai dan harga dirimu
Apa yang ku tahu diriku teruji
Dengan ke anggunan wajahmu
Andai dikau menjelma
Ku bagai tak berdaya Bergetar naluri di hati
Lambaian sang bidadari Kaburi mata ini
Haruskah ku mencari
Apa yang tidak pasti
Pada nilai dan harga dirimu
Apa yang ku tahu diriku teruji
Dengan ke anggunan wajahmu
Andai dikau menjelma
Ku bagai tak berdaya Bergetar naluri di hati
Lambaian sang bidadari Kaburi mata ini
Haruskah ku mencari
Apa yang tidak pasti
Ku menjauh...tak mahu ku tempuhi
Perjalanan yang suram ini
Ku menjauh...daripada ku teruji
Apa yang tidak pasti
Perjalanan yang suram ini
Ku menjauh...daripada ku teruji
Apa yang tidak pasti
Andai dikau menjelma
Ku bagai tak berdaya
Bergetar naluri di hati
Lambaian sang bidadari
Kaburi mata ini
Haruskah ku mencari
Apa yang tidak pasti
Ku bagai tak berdaya
Bergetar naluri di hati
Lambaian sang bidadari
Kaburi mata ini
Haruskah ku mencari
Apa yang tidak pasti
Sukarnya diriku mengerti dirimu
Pada nilai dan harga dirimu
Apa yang ku tahu diriku teruji
Pada keanggunan wajahmu
Dikala kau menjelma
Ku bagai tak berdaya
Bergetar naluri di hati
Senyuman sang bidadari
Kaburi mata ini
Haruskah ku mencari
Apa yang tidak pasti
Akan ku lari jauh-jauh untuk menghindarkan diri
Kerna aku takut akan seksaan dari Tuhanku...
Ku lari jauh..jauh darimu...dari ujian ini...
Inni akhofullah!!! (Aku takutkan Allah)
"DENGAR DI SINI"
No comments:
Post a Comment